Cara merawat wajah Agar Tetap Putih dan bersih berserih
Bagi melihat fakta nyata, dunia tampak seperti tempat tinggal yang cukup bersih. Memang, ada sedikit kotoran dan lumpur di sana-sini, dan kadang-kadang tempat sampah, tetapi sebagian besar, semuanya tampak lebih-atau-kurang higienis. Faktanya, kita cenderung mengadopsi sikap 'tidak terlihat, di luar pikiran' terhadap kebersihan; jika tidak ada kotoran atau kotoran yang terlihat di kulit kita, maka kita berasumsi bahwa kita mungkin baik-baik saja.Sayangnya, dunia tidak bekerja seperti itu.
Seringkali kita tidak memikirkan kotoran yang tidak dapat kita lihat, tetapi kuman dan bakteri ini adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Menurut sebuah studi tahun 2015, rata-rata rumah tangga Amerika mengandung lebih dari 2.000 spesies jamur yang berbeda, dan sekitar 7.000 spesies bakteri. Dan tempat-tempat lain yang kami sering kunjungi sepanjang hari tidak bernasib lebih baik. Objek kantor umum seperti keyboard komputer, penerima telepon, perangkat mouse, dan bahkan permukaan meja disarankan mengandung bakteri yang lebih berbahaya daripada tempat duduk toilet umum. Dan sekolah bahkan lebih buruk.
Kulit: Garis Berdaging Tipis
Intinya adalah bahwa dunia ini dipenuhi oleh bakteri dan kuman, dan kecuali jika Anda hidup dalam keberihan, satu-satunya hal yang mencegah kejahatan mikroskopis itu terbentuk di dalam tubuh Anda adalah kulit Anda terasuk wajah. Ini dilakukan dengan membentuk penghalang dari sel-sel yang berhubungan erat (disebut keratinosit) yang terlalu padat untuk memungkinkan bakteri melewatinya, secara efektif menciptakan 'perisai' terhadap infeksi. Ini juga mengeluarkan zat berminyak yang disebut sabum, yang membantu menjaga kulit tetap lembab dan sehat, dan meningkatkan keasaman kulit sehingga banyak jenis bakteri berbahaya tidak dapat bertahan. Jika bakteri berbahaya menembus permukaan kulit wajah, sel langerhans melepaskan bahan kimia yang memberi sinyal ke sel darah putih bahwa infeksi sudah dekat, sehingga sistem kekebalan dapat mengatasi masalah tersebut sebelum menjadi terlalu parah. beberapa faktor yang dapat berdampak pada seberapa baik kulit wajah Anda melawan infeksi, seperti suhu, pola makan, dan kebersihan pribadi.
Membersihkan Saluran Pembuangan
Di antara langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk
membantu meminimalkan kemungkinan infeksi virus dan bakteri, kebersihan yang
baik mungkin yang paling sederhana dan paling efektif. coba laukan cara ini saat anda membersihkan wajah Dengan sabun yang benar,dengan itu Anda dapat mengurangi
penyebaran kuman hingga 80%.tapi kebanyakan dari kita tidak melakukan bagian itu. Sebuah studi yang
dilakukan oleh Michigan University menemukan bahwa hanya 5% orang yang mencuci
tangan dengan benar. Sisanya tidak dicuci dengan benar, tidak dicuci cukup
lama, atau tidak dicuci sama sekali. Dan, jika begitu banyak orang yang gagal
dalam hal menjaga kebersihan dari itu mulai saat ini cara agar merawat wajah dengan benar lakukan kebersihan.
Menghadapi kenyataan
Sebagian besar dari kita menganggap mencuci muka sebagai bagian normal dari sebagian besar rutinitas pagi / malam. Namun, kenyataannya adalah banyak orang lalai untuk mencuci muka sebagaimana mestinya. Misalnya, pengelupasan wajah yang lembut adalah metode yang telah terbukti di mana bakteri dan kotoran yang berada di dalam - jenis yang sangat sulit dihilangkan dengan sabun dan air saja - dapat dihilangkan selama pencucian. Meskipun demikian, sebagian besar penduduk tidak melakukan eksfoliasi biasa. Faktanya, hanya sekitar 50% wanita mencuci muka secara rutin, dan sebanyak 80% gagal mencuci muka dengan benar. Kemungkinan besar, ini karena kebanyakan dari kita tidak memahami pentingnya kebersihan wajah. Menjaga wajah tetap bersih penting karena sejumlah alasan - berikut ini beberapa yang paling relevan:
Anda menyentuh wajah Anda. Anda menggunakan tangan Anda untuk menyentuh bagian dunia lainnya, dan seperti yang kita bahas di atas, dunia ini kotor. Tetapi bahkan jika Anda berhati-hati untuk mencuci tangan secara teratur sepanjang hari, ada kemungkinan Anda masih menyentuh wajah di antaranya. Rata-rata orang menyentuh wajahnya kira-kira 16 kali per jam, dan ketika mereka melakukannya, kuman dan bakteri di tangan mereka bebas bergerak ke wajah mereka. Dengan demikian, jika Anda tidak memastikan untuk mencuci muka secara teratur, Anda membiarkan semua hal buruk itu berkembang tanpa hambatan.
Wajah Anda menyentuh benda lain. Sebagian besar dari kita tidak menekan pipi kita ke keyboard komputer, atau menyiram toilet dengan dagu kita (semoga), tetapi masih ada banyak objek yang dipenuhi bakteri yang bersentuhan langsung dengan wajah kita sepanjang hari. Mungkin penyebab terbesarnya adalah ponsel, yang diketahui membawa CFU (unit pembentuk koloni) 8.000 kali lebih banyak daripada pegangan pintu kamar mandi rata-rata. Tetapi benda-benda lain, seperti pisau cukur, kain lap kotor, pakaian, kacamata, dan bahkan sarung bantal semuanya dapat memindahkan bakteri berbahaya.
Wajah Anda mengarah ke bagian dalam tubuh Anda. Seperti yang telah kami bahas, salah satunya
0 Komentar